Wednesday, December 26, 2018

9. PROSEDUR C++


9.1 Prosedur

Prosedur merupakan deretan intruksi algoritma yang diberi nama, dsn menghasilkan efek neto yang terdefinisi. Prosedur dapat ditentukan dengan cara initial state (I.S keadaan awal), final state (F.S keadaan akhir). Kejadian dapat dipandang sebagai urutan-urutan dari beberapa kejadian yang berarti dapat diuraikan dalam beberapa aksi yang terjadi. Kejadian tersebut dianggap sebagai proses yang disingkat.

Mendefinisikan prosedur berarti menentukan nama prosedur dan parameternya serta mendefinisikan keadaan awal dan keadaan akhir dari prosedur tersebut. Penulisan spesifikasi yaitu prosedur diberi nama, dan parameter formal serta dijelaskan typenya. Sehingga prosedur dapat diartikan “disimpan” di tempat yang lain, ketika dipanggil dengan menyebutkan namanya maka teks yang tersimpan ditempat yang lain akan menggantikan teks pemanggilan.
Setiap prosedur harus memiliki beberapa syarat yaitu sebagai berikut:
1.      Didefinisikan dibuat spesifikasinya dan dituliskan kode programnya.
2.      Dipanggil pada saat eksekusi prosedur lain atau program utama.

9.1.1 Parameter Prosedur

Parameter yang dituliskan pada spesifikasi prosedur disebut sebagai parameter formal. Parameter yang dituliskan pada pemanggilan prosedur disebut parameter aktual. Parameter formal merupakan list nama yang diapakai pada prosedur yang akan diasosiasikan terhadap nama variabel lain ketika pemanggilan.
Type parameter formal dapat dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
1.       Parameter input merupakan parameter yang diperlukan prosedur berfungsi masukan untuk melakukan aksi yang efektif.
2.      Parameter output merupakan parameter yang nilainya dihasilkan prosedur yang disimpan pada nama parameter output.
3.      Parameter input/output merupakan nilai yang diperlukan prosedur untuk melakukan aksi yang menghasilkan nilai yang baru.
Parameter aktual merupakan nama-nama informasi yang dipakai pada saat prosedur dipanggil (“dipanggil”). Parameter aktual ini dapat berupa nama atau harga akan tetapi harus berupa nama jika parameternya merupakan parameter output.
Parameter aktual pada saat pemanggilan yaitu sebagai berikut:
1.      Parameter input, nilai input harus terdefinisi karena dibutuhkan untuk menghasilkan nilai.
2.      Parameter output, nilainya tidak perlu terdefinisi karena nilai akan dihasikan prosedur. Parameter output menampung hasil yang berupa nama dan tidak boleh diberika nilai saja.
3.      Parameter input/output nilainya harus terdefinisi karena akan dimanfaatkan oleh deretan intruksi berikutnya.

Penulisan kamus lokal sama dengan kamus global, hanya saja yang berbeda dari lingkup berlakunya nama yang didefinisikan:
1.      Kamus global nama untuk program dan semua prosedur atau fungsi yang didefinisikan.
2.      Kamus global nama untuk prosedur atau fungsi yang bersangkutan  yang didefinisikan didalamnya.
3.      Nilai yang disimpan di dalam nama didefinisikan pada kamus global, hanya terdefinisi selama eksekusi prosedur, dan tidak dikenal lagi oleh pemanggilnya.

Sub Routin
Suatu sistem yang terdiri dari sub- sistem yang memiliki tugas sendiri-sendiri yang saling bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan.  Sub rutin dibagi menjadi dua yaitu sub rutin yang mengembalikan nilai yang disebut function dan sub rutin yang tidak mengembalikan nilai yang disebut procedure. C++ memiliki dua macam fungsi yaitu yang pertama user-defined function dimana fungsi yang didefinisikan sendiri atau dibuat sendiri oleh pemrograman. Kedua built-in function dimana fungsi yang sudah disediakan oleh kompiler  yang siap digunakan oleh pemrograman.
Function yang mengembalikan nilai yaitu suatu sub rutin yang dipanggil oleh suatu program maka program tersebut memperoleh nilai balikan dari function tersebut.  Function yang mengembalikan nilai memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut:
1.      Function memiliki tipe data.
2.      Diakhiri dengan klausa return.
Function yang tidak mengembalikan nilai yaitu suatu sub rutin yang dipanggil oleh suatu program maka program tersebut memperoleh nilai balikan dari function tersebut. Perbedaan hanya pengguna kata kunci pada function yang tidak mengembalikan nilai..

9.2 Overloading

Overloading merupakan function yang memiliki nama yang sama tetapi parameter berbeda antar satu dengan yang lain yang ada dalam suatu program. Jenis overloading terdapat tiga yaitu sebagai berikut:
1.      Function memiliki jumlah parameter formal yang berbeda tapi tipe data yang sama.
2.      Function memiliki jumlah parameter formal sama  tapi tipe data yang berbeda.
3.      Function-function memiliki jumlah parameter formal yang beda dan tipe data yang beda.

Soal latihan
1.      Apa yang anda ketahui tentang prosedur dan sebutkan perbedaan fungsi dan prosedur?
2.      Apa yang dimaksud dengan overloading?
3.      Sebutkan parameter yang dimiliki prosedur?




9.3 FUNGSI

Fungsi merupakan kumpulan pernyataan yang melakukan tugas tertentu. Fungsi dapat digunakan dalam dua cara yaitu:
1.      Membuat fungsi bernama utama dalam setiap program yang akan ditulis.
2.      Membuat fungsi library yang disebut seperti sqrt dan pow.
Ketika membuat fungsi  yang harus ditulis yaitu definisi. Definisi memiliki bagian-bagian yaitu sebagai berikut:
1.      Name, setiap fungsi harus memiliki nama.
2.      Parameter list yaitu daftar variabel yang memehgang nilsi-nilai yang disampsikan ke fungsi.
3.      Body atau badan memiliki fungsi serangkaian pernyataan yang melaksanakan tugas melakukan fungsi.
4.      Return type merupakan type data dari nilai yang dikirim kembali.

Fungsi void
Fungsi utama dalam semua program untuk kembali ke nilai int sebuah sistem operasi. Return 0 merupakan ssebuah pernyataan yang menyebabkan nilai 0 bila fungsi utama selesai melaksanakan tugasnya. Fungsi hanya beberapa yang melakukan satu atau lebih pernyataan dan kemudian mengakhiri.
Pemanggil fungsi
Fungsi dijalankan ketika dipanggil  secara otomatis saat program dimulai. Ketika fungsi dipanggil, program untuk melakukan percabangan menuju dan melaksanakan semua perenyataan yang ada di fungsi tersebut.
Prototipe Fungsi
Contoh dari prototipe untuk fungsi yaitu void tampil pesan (); yang mirip dengan fungsi header, kecuali ada titik koma dibagian akhir. Fungsi akan memberitahukan ke compiler bahwa fungsi tampil pesan memiliki tipe return void, yang berarti fungsi tidak megembalikan nilai dan tidak menggunakan parameter. Fungsi prototipe ditempatkan setelah program utama secara langsung setelah pernyataan namspace std.

Pengiriman data pada fungsi
Nilai yang akan dikirim oada sebuah fungsi disebut argument. Sebuah parameter merupakan variabel khusus yang menangani nilai yang dilewatkan sebagai argumen menuju semua sebuah fungsi.

Soal latihan
1.      Apa yang dimaksud dengan fungsi pada pemrograman komputer?
2.      Mengapa harus menggunakan fungsi?
3.      Bagaimana cara pemanggilan fungsi didalam sebuah fungsi?

No comments:

Post a Comment