9.1 Prosedur
Prosedur merupakan deretan intruksi algoritma yang diberi
nama, dsn menghasilkan efek neto yang terdefinisi. Prosedur dapat ditentukan
dengan cara initial state (I.S
keadaan awal), final state (F.S
keadaan akhir). Kejadian dapat dipandang sebagai urutan-urutan dari beberapa
kejadian yang berarti dapat diuraikan dalam beberapa aksi yang terjadi.
Kejadian tersebut dianggap sebagai proses yang disingkat.
Mendefinisikan
prosedur berarti menentukan nama prosedur dan parameternya serta mendefinisikan
keadaan awal dan keadaan akhir dari prosedur tersebut. Penulisan spesifikasi
yaitu prosedur diberi nama, dan parameter formal serta dijelaskan typenya.
Sehingga prosedur dapat diartikan “disimpan” di tempat yang lain, ketika
dipanggil dengan menyebutkan namanya maka teks yang tersimpan ditempat yang
lain akan menggantikan teks pemanggilan.
Setiap
prosedur harus memiliki beberapa syarat yaitu sebagai berikut:
1.
Didefinisikan dibuat
spesifikasinya dan dituliskan kode programnya.
2.
Dipanggil pada saat
eksekusi prosedur lain atau program utama.
9.1.1 Parameter Prosedur
Parameter yang dituliskan pada spesifikasi prosedur disebut
sebagai parameter formal. Parameter yang dituliskan pada pemanggilan prosedur
disebut parameter aktual. Parameter formal merupakan list nama yang diapakai
pada prosedur yang akan diasosiasikan terhadap nama variabel lain ketika
pemanggilan.
Type
parameter formal dapat dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
1.
Parameter input merupakan parameter yang
diperlukan prosedur berfungsi masukan untuk melakukan aksi yang efektif.
2.
Parameter output
merupakan parameter yang nilainya dihasilkan prosedur yang disimpan pada nama
parameter output.
3.
Parameter input/output
merupakan nilai yang diperlukan prosedur untuk melakukan aksi yang menghasilkan
nilai yang baru.
Parameter aktual merupakan nama-nama informasi yang dipakai
pada saat prosedur dipanggil (“dipanggil”). Parameter aktual ini dapat berupa
nama atau harga akan tetapi harus berupa nama jika parameternya merupakan
parameter output.
Parameter aktual pada saat pemanggilan yaitu sebagai
berikut:
1.
Parameter input, nilai
input harus terdefinisi karena dibutuhkan untuk menghasilkan nilai.
2.
Parameter output,
nilainya tidak perlu terdefinisi karena nilai akan dihasikan prosedur.
Parameter output menampung hasil yang berupa nama dan tidak boleh diberika
nilai saja.
3.
Parameter input/output
nilainya harus terdefinisi karena akan dimanfaatkan oleh deretan intruksi
berikutnya.
Penulisan
kamus lokal sama dengan kamus global, hanya saja yang berbeda dari lingkup berlakunya
nama yang didefinisikan:
1.
Kamus global nama
untuk program dan semua prosedur atau fungsi yang didefinisikan.
2.
Kamus global nama
untuk prosedur atau fungsi yang bersangkutan
yang didefinisikan didalamnya.
3.
Nilai yang disimpan di
dalam nama didefinisikan pada kamus global, hanya terdefinisi selama eksekusi
prosedur, dan tidak dikenal lagi oleh pemanggilnya.
Sub
Routin
Suatu sistem yang terdiri dari sub- sistem yang memiliki
tugas sendiri-sendiri yang saling bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan. Sub rutin dibagi menjadi dua yaitu sub rutin
yang mengembalikan nilai yang disebut function dan sub rutin yang tidak
mengembalikan nilai yang disebut procedure. C++ memiliki dua macam fungsi yaitu
yang pertama user-defined function dimana fungsi yang didefinisikan sendiri
atau dibuat sendiri oleh pemrograman. Kedua built-in function dimana fungsi
yang sudah disediakan oleh kompiler yang
siap digunakan oleh pemrograman.
Function yang mengembalikan nilai yaitu suatu sub rutin yang
dipanggil oleh suatu program maka program tersebut memperoleh nilai balikan
dari function tersebut. Function yang
mengembalikan nilai memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut:
1.
Function memiliki tipe
data.
2.
Diakhiri dengan klausa
return.
Function yang tidak mengembalikan nilai yaitu suatu sub
rutin yang dipanggil oleh suatu program maka program tersebut memperoleh nilai
balikan dari function tersebut. Perbedaan hanya pengguna kata kunci pada
function yang tidak mengembalikan nilai..
9.2 Overloading
Overloading merupakan function yang memiliki nama yang sama
tetapi parameter berbeda antar satu dengan yang lain yang ada dalam suatu program.
Jenis overloading terdapat tiga yaitu sebagai berikut:
1.
Function memiliki
jumlah parameter formal yang berbeda tapi tipe data yang sama.
2.
Function memiliki
jumlah parameter formal sama tapi tipe
data yang berbeda.
3.
Function-function
memiliki jumlah parameter formal yang beda dan tipe data yang beda.
Soal latihan
1.
Apa yang anda ketahui
tentang prosedur dan sebutkan perbedaan fungsi dan prosedur?
2.
Apa yang dimaksud
dengan overloading?
3.
Sebutkan parameter
yang dimiliki prosedur?
9.3 FUNGSI
Fungsi merupakan
kumpulan pernyataan yang melakukan tugas tertentu. Fungsi dapat digunakan dalam
dua cara yaitu:
1.
Membuat fungsi bernama
utama dalam setiap program yang akan ditulis.
2.
Membuat fungsi library
yang disebut seperti sqrt dan pow.
Ketika membuat
fungsi yang harus ditulis yaitu
definisi. Definisi memiliki bagian-bagian yaitu sebagai berikut:
1.
Name, setiap fungsi
harus memiliki nama.
2.
Parameter list yaitu
daftar variabel yang memehgang nilsi-nilai yang disampsikan ke fungsi.
3.
Body atau badan
memiliki fungsi serangkaian pernyataan yang melaksanakan tugas melakukan
fungsi.
4.
Return type merupakan
type data dari nilai yang dikirim kembali.
Fungsi
void
Fungsi utama
dalam semua program untuk kembali ke nilai int sebuah sistem operasi. Return 0
merupakan ssebuah pernyataan yang menyebabkan nilai 0 bila fungsi utama selesai
melaksanakan tugasnya. Fungsi hanya beberapa yang melakukan satu atau lebih
pernyataan dan kemudian mengakhiri.
Pemanggil fungsi
Fungsi dijalankan
ketika dipanggil secara otomatis saat
program dimulai. Ketika fungsi dipanggil, program untuk melakukan percabangan
menuju dan melaksanakan semua perenyataan yang ada di fungsi tersebut.
Prototipe Fungsi
Contoh
dari prototipe untuk fungsi yaitu void tampil pesan (); yang mirip dengan
fungsi header, kecuali ada titik koma dibagian akhir. Fungsi akan
memberitahukan ke compiler bahwa fungsi tampil pesan memiliki tipe return void,
yang berarti fungsi tidak megembalikan nilai dan tidak menggunakan parameter.
Fungsi prototipe ditempatkan setelah program utama secara langsung setelah
pernyataan namspace std.
Pengiriman data pada fungsi
Nilai
yang akan dikirim oada sebuah fungsi disebut argument. Sebuah parameter
merupakan variabel khusus yang menangani nilai yang dilewatkan sebagai argumen
menuju semua sebuah fungsi.
Soal latihan
1.
Apa yang dimaksud
dengan fungsi pada pemrograman komputer?
2.
Mengapa harus
menggunakan fungsi?
3.
Bagaimana cara
pemanggilan fungsi didalam sebuah fungsi?
No comments:
Post a Comment