Setiap orang
yang bekerja biasanya membutuhkan alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaannya
supaya menjadi lebih mudah. Seorang tukang kayu misalnya membutuhkan Palu,
gergaji dan pengukur. Ahli mesin membutuhkan kunci pas dan obeng. Seorang chef
membutuhkan alat masak, bahan makanan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Dengan menggunakan komputer banyak sekali
pejerjyang dapat digunakan maka dari itu dalam zaman modern ini pemograman
dengan komputer banyak dilakukan. Berikut beberapa penjelasan dalam pemrograman
dengan komputer.
1.
Algoritma
Algoritma sendiri menurut Microsoft Press
Computer and Internet Dictionary (1998) adalah urutan langkah logis tertentu
untuk memecahkan suatu masalah. Yang ditekankan adalah urutan langkah logis,
yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh
melompat-lompat dan disusun secara sistematis. Sedangkan yang dimaksud dengan
langkah-langkah logis adalah kita harus dapat mengetahui dengan pasti setiap
langkah yang kita buat.
Secara lebih mudahnya algoritma merupakan
sebuah alur pemikiran tertulis dalam menyelesaikan masalah. Jadi setiap
algoritma dapat beraneka macam tidak tergantung pada satu acuan karena pada
dasarnya adalah sebuah pemikiran. Selain itu Algoritma dapat berbentuk tulisan,
gambar maupun tabel.
Algoritma memang erat kaitannya dengan
pemograman, namun dalam hakikatnya algoritma dululah yang digunakan dasar dalam
pembuatan program. Maka dari itu penerapan algoritma sehari-hari merupakan
landasan dasar dalam pertimbangan pembuatan program. Contoh algoritma
sehari-hari seperti tata cara pembelian online shop, cara membuat nasi goreng,
cara mematikan lampu, urutan berangkat ke sekolah, dll.
Algoritma digunakan dalam pemecahan suatu
masalah, maka dari itu suatu algoritma haruslah memiliki setidaknya satu
jawaban atas permasalahan yang ingin diselesaikan. Jika sebuah algoritma
memiliki satu jawaban atas masalah yang ingin diselesaikan (output) maka tugas
dari algoritma tadi telah selesai. Hal ini berarti algoritma yang sudah selesai
tidak dapat melakukan aktifitas selain menunggu perintah selanjutnya.
Dikarenakan algoritma digunakan untuk menyelesaikan masalah, maka suatu
algoritma haruslah sesederhana mungkin dan masuk akal.
Algoritma
dengan uraian kalimat deskriptif adalah notasi algoritma yang paling sederhana
karena algoritma ini menggunakan bahasa sehari-hari. Untuk permasalahan yang
sederhana penggunaan notasi ini sangatlah mudah, akan tetapi untuk permasalahan
yang lebih komplek dan rumit, penggunaan notasi ini akan lebih sulit dan sering
kali terjadi ambigu dalam langlah-langkah penyelesaian masalah. Oleh karena
itulah untuk kasus-kasus yang lebih komplek, penggunaan notasi ini jarang
sekali bahkan tidak digunakan.
1.
Pemograman komputer
Komputer merupakan sebuah mesin yang
dirancang untuk mengikuti instruksi. Program komputer merupakan sebuah
instruksi yang digunakan oleh komputer untuk memecahkan masalah atau
tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Misalnya jika menggunakan komputer untuk
menghitung jumlah gaji pada setiap karyawan di sebuah pabrik maka langkah-langkah
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a.
Menampilkan pesan teks pada layar “ berapa jam anda bekerja?”
b. Menunggu pengguna memasukan data
jam bekerja dan setelah ditekan ENTER maka komputer akan memasukan data ke
dalam memory.
c. Menampilkan pesan pada layar “ berapa besar gaji tiap
jamnya?”
d. Menunggu pengguna memasukan data
per jam bekerja dan setelah ditekan ENTER maka komputer akan memasukan data ke
dalam memory.
e. Komputer melakukan perkalian antara jumlah jam dengan
gaji perjam.
f. Komputer menampilkan hasil
perhitungan gaji pegawai yang harus dibawa pulang.
Sekumpulan
instruksi-instruksi tersebut diatas disebut dengan algoritma. Algoritma merupakan kumpulan instruksi yang
terdefinisi langkah demi langkah secara baik dengan tujuan untuk menyelesaikan
masalah. Catatan langkah-langkah ini
diurutkan secara sekensial. Dalam algoritma langkah pertama harus dilakukan
lebih dahulu sebelum langkah kedua dan seterusnya. Langkah-langkah komputer
tidak bisa terbalik. Pada
langkah-langkah diatas, komputer diinstruksikan untuk menghitung besarnya gaji pegawai, untuk dapat bekerja
maka langkah-langkah tersebut harus dikonversi bahasa yang bisa diproses oleh
komputer, karena kenyataannya prosesor hanya dapat memproses instruksi yang
ditulis dalam bahasa mesin. Prosesor hanya mengetahui penggunaan bilangan
sebagai perintah yang harus dilakukan, oleh karena itu algoritma tersebut harus
dikodekan menjadi bahasa mesin.
Penulisan bahasa mesin secara
langsung akan sangat sulit dan membosankan. Supaya penulisan bahasa pemrograman komputer
menjadi lebih mudah maka digunakan bahasa aras tinggi yang bahasanya sudah
mendekati bahasa manusia. Dengan bahasa inilah programer dapat menulis
instruksiinstruksi yang akan dilakukan oleh komputer. Pemrograman dengan menggunakan
C++ misalnya akan menjadi lebih mudah dan C++ inilah yang akan mengkonversi
bahasa program yang ditulis menjadi bahasa mesin. Dibawah ini merupakan program
sederhana
yang ditulis dengan bahasa C++.
yang ditulis dengan bahasa C++.
Gambar 1.1 contoh pemograman
2. BAHASA PEMOGRAMAN
Bahasa pemrograman adalah notasi yang
digunakan untuk menulis program (komputer). Bahasa ini dibagi menjadi tiga
tingkatan yaitu bahasa mesin, bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi. Bahasa
mesin (machine language) berupa microinstruction atau hardwire. Programnya
sangat panjang dan sulit dipahami. Di samping itu sangat tergantung pada
arsitektur mesin. Keunggulannya adalah prosesnya sangat cepat dan tidak perlu
interpreter atau penterjemah Bahasa tingkat rendah (low level language) berupa
macroinstruction (assembly). Seperti halnya bahasa mesin, bahasa tingkat rendah
tergantung pada arsitektur mesin. Programnya panjang dan sulit dipahami
walaupun prosesnya cepat. Jenis bahasa tingkat ini perlu penterjemah berupa
assembler.
Bahasa tingkat tinggi (high level
language) menyerupai struktur bahasa manusia sehingga mudah dipahami. Bahasa
ini tidak tergantung pada arsitektur mesin tetapi memerlukan penterjemah berupa
compiler atau interpreter. Secara garis besar ada dua kategori bahasa
pemrograman yaitu: bahasa pemrograman aras rendah (low level) dan bahasa
pemrograman level tinggi (high level). Bahasa pemrograman aras rendah cenderung
mendekati level komputer, ini artinya bahwa bahasanya ditulis mendekati atau
sama dengan bahasa mesin komputer, hal ini sangat sulit ditulis karena
bahasanya jauh dari bahasa manusia yang digunakan sehari-hari.
Bahasa pemrograman yang lebih mudah
dipelajari adalah bahasa pemrograman aras tinggi. Disebut aras tinggi karena
bahasanya mendekati level bahasa manusia sehingga lebih mudah dipahami. Gambar
dibawah ini merupakan gambaran antara bahasa aras tinggi dengan aras rendah.
Tabel 2.1.1 penjelasan bahasa aras tinggi.
Lathan
soal
1.
Pengertian algoritma menurut
microsoft press computer dan internet dictionary (1998) adalah....
a.
Urutan langkah praktis untuk
memecahkan suatu masalah
b.
Urutan langkah efektif untuk
menyelesaikan masalah
c.
Urutan langkah logis tertentu
untuk memecahkan suatu masalah
d.
Urutan langkah tertentu untuk
mendapatkan solusi.
2.
Berikut algoritma secara sederhana
dalamkehidupan sehari-hari kecuali....
a.
Cara membuat nasi goreng
b.
Cara mematikan lampu tumblr
c.
Menaiki motor dalam keadaan
ngantuk
d.
Urutan berangkat ke pasar
3.
Penerjemah bahasa tingkat rendah
adalah.....
a.
Microinstruction
b.
Macroinstruction
c.
Nanoinstruction
d.
Low intruction
4.
Bahasa aras rendah hampir menyamai
dengan bahasa mesin yang mana artinya....
a.
Mudah ditulis
b.
Mudah dipahami oleh awam
c.
Susah ditulis
d.
Susah dipahami oleh orang awam
5.
Yang merupakan bahasa aras tinggi
adalah, kecuali....
a.
Basic
b.
Fortran
c.
Python
d.
Pascal


No comments:
Post a Comment