Wednesday, December 26, 2018

6. PENGULANGAN C++


Perulangan (loop) adalah suatu pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang sampai kondisi tertentu terpenuhi, juga Digunakan untuk menghasilkan perulangan sejumlah N kali yang dispesifikasikan.
Macam perulangan :
1. WHILE  // sementara
2. DO-WHILE
3.FOR

6.1 Pernyataan while

Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali. Bentuk pernyataan adalah sebagai berikut:
while (ungkapan) Bagian pernyataan yang mengikuti while akan dieksekusi selama ungkapan pada while bernilai benar (tidak sama dengan nol). Perlu diketahui, pengujian terhadap ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan.Oleh karena itu ada kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak dijalankan sama sekali, yaitu kalau kondisi yang pertama kali bernilai salah. Kontrol perulangan bisa diletakan sebelum atau sesudah pernyataanSelama Kondisi bernilai benar, maka perulangan akan terus dilaksanakan dan pernyataan hanya dikerjakan ketika kondisi bernilai benar.


Contoh sederhana perulangan while :
#include
#include
void main()

{
   clrscr();

   int i;    //sebagai variabel pencacah

   i = 0;   //mula-mula diisi nilai 0

   while (i < 10) // sementara

   {
                cout<<“Mengulang 10 Kali”<

               i++;        //menaikkan pencacah sebesar 1

   }

   getch();

}

Hasilnya akan Menulang Kata Yang ada didalam Cout<<“Mengulang 10 Kali“<


Pernyataan do while :
Bagian pernyataan1 hingga pernyataanN dijalankan secara berulang sampai ungkapan bernilai salah (sama dengan nol). Namun berbeda dengan while, pengujian dilakukan di belakang (setelah) bagian pernyataan. Oleh karena itu, bagian pernyataan pada do-while minimal akan dijalankan sekali

Contoh sederhana perulangan do while
#include

#include
void main()

{  

clrscr();  

int i; //sebagai variabel pencacah  

i = 0; //mula-mula diisi nilai 0  

do   {    cout<<“C++”<    

i++; //menaikkan pencacah sebesar 1

 }  

while (i < 10);   getch();}

getch ();
}
Struktur perulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan instruksi secara berulang-ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan. Struktur instruksi perulangan pada dasarnya terdiri atas :
1. Kondisi perulangan, yaitu suatu kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat terjadi.
2. Badan atau body perulangan, yaitu deretan instruksi yang akan diulang-ulang pelaksanaannya.
3. Pencacah (counter) perulangan, yaitu suatu variabel yang nilainya harus berubah agar perulangan dapat terjadi dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang dapat dilaksanakan.
   Dalam bahasa pemrograman kita akan membutuhkan looping untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya berulang. Dalam contoh diatas mencetak tulisan 50 kali. Dengan perulangan, anda bisa menghemat sekian banyak baris kode yang pada dasarnya cukup diketik satu kali. Untuk itulah program perulangan digunakan

6.2  Penggulangan menggunakan instruksi while do

 Format:
while kondisi do
pernyataan
endwhile

Contoh Kasus:
Buatlah algoritma untuk mencetak tuliasan angka 1 sampai 100
 Jawaban:
promgram looping
DEKLARASI
var i:integer
ALGORITMA:
i ← 0
while i <100 do="" o:p="">
writeln ('angka ke', i)
i ← i+1 {pencacah naik}
endwhile

6.3 Pengulangan menggunakan FOR

Pengulangan for disebut juga sebagai pengulangan di awal format instruksinya adalah sebagai berikut:
 For i ← nilai_awal to nilai_akhir do
Statement
Endfor

Contoh:
Buatlah algoritma untuk mencetak tulisan "Algoritma Menyenangkan" sebanyak 100 baris maka instruknya adalah:
 Jawab:
program looping_for
DEKLARASI
i:integer
ALGORITMA:
for i    1 to 100 do
writeln('Algoritma Menyenangkan')
endfor
Kapan instruksi pengulangan harus digunakan?
Instruksi pengulangan digunakan manakala program atau bagian program terindikasi bisa menggunakan proses pengulangan.

Sebagai contoh sederhana. misalkan untuk kasus program untuk menampilkan angka 1 sampai 1000, atau program untuk mencetak tulisan tertentu dalam jumlah tertentu.

Sebenarnya bisa saja tidak menggunakan pengulangan, namun kurang efektif walaupun hasil outputnya bisa saja sama.

   Repeat
      i:=i+1;
      writeln(i);
   until i=4;
   Readln;
end.

Menarik Kesimpulan
Jadi kapan kita menggunakan perulangan for, repeat, mupun while?

Saya akan memberi acuannya saja. Jadi anda dapat memilih salah satu fungsi diatas berdasarkan kondisi tertentu. Perhatikan aturan mainnya sebagai berikut:

Gunakan for selama kita mengetahui berapa jumlah peulangan yang diinginkan, misalnya telah ditentukan dari angka 1-100 ataupun dari angka 200-100.

Gunakan repeat selama kita tidak tahu berapa banyak perulangan akan terjadi, dan selama kondisi bernilai salah.

Gunakan while selama kita tidak tahu berapa banyak perulangan akan terjadi , dan selama kondisi bernilai benar.

Jadi yang membedakan repeat dan while hanyalah kondisi mereka.

Jika repeat akan berjalan selama kondisi masih tidak terpenuhi (FALSE atau salah), sedangkan while akan berjalan selama kondisi masih terpenuhi (TRUE atau benar).

No comments:

Post a Comment