Perulangan (loop) adalah suatu pekerjaan yang dilakukan
secara berulang-ulang sampai kondisi tertentu terpenuhi, juga Digunakan untuk
menghasilkan perulangan sejumlah N kali yang dispesifikasikan.
Macam perulangan :
1. WHILE // sementara
2. DO-WHILE
3.FOR
6.1 Pernyataan while
Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang
berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa
kali. Bentuk pernyataan adalah sebagai berikut:
while (ungkapan) Bagian
pernyataan yang mengikuti while akan dieksekusi selama ungkapan pada while
bernilai benar (tidak sama dengan nol). Perlu diketahui, pengujian terhadap
ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan.Oleh karena itu ada
kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak dijalankan sama sekali, yaitu
kalau kondisi yang pertama kali bernilai salah. Kontrol perulangan bisa
diletakan sebelum atau sesudah pernyataanSelama Kondisi bernilai benar, maka
perulangan akan terus dilaksanakan dan pernyataan hanya dikerjakan ketika
kondisi bernilai benar.
Contoh
sederhana perulangan while :
#include
#include
void main()
{
clrscr();
int i;
//sebagai variabel pencacah
i = 0;
//mula-mula diisi nilai 0
while (i < 10) // sementara
{
cout<<“Mengulang 10
Kali”<
i++; //menaikkan pencacah sebesar 1
}
getch();
}
Hasilnya akan Menulang Kata
Yang ada didalam Cout<<“Mengulang 10 Kali“<
Pernyataan
do while :
Bagian pernyataan1 hingga pernyataanN dijalankan
secara berulang sampai ungkapan bernilai salah (sama dengan nol). Namun berbeda
dengan while, pengujian dilakukan di belakang (setelah) bagian pernyataan. Oleh
karena itu, bagian pernyataan pada do-while minimal akan dijalankan sekali
Contoh
sederhana perulangan do while
#include
#include
void main()
{
clrscr();
int i; //sebagai variabel
pencacah
i = 0; //mula-mula diisi
nilai 0
do {
cout<<“C++”<
i++; //menaikkan pencacah
sebesar 1
}
while (i < 10); getch();}
getch ();
}
Struktur perulangan adalah instruksi yang dapat
mengulang sederetan instruksi secara berulang-ulang sesuai persyaratan yang
ditetapkan. Struktur instruksi perulangan pada dasarnya terdiri atas :
1. Kondisi
perulangan, yaitu suatu kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat
terjadi.
2.
Badan atau body perulangan, yaitu deretan instruksi yang akan diulang-ulang
pelaksanaannya.
3. Pencacah
(counter) perulangan, yaitu suatu variabel yang nilainya harus berubah agar
perulangan dapat terjadi dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang
dapat dilaksanakan.
Dalam bahasa pemrograman kita akan
membutuhkan looping untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya berulang. Dalam
contoh diatas mencetak tulisan 50 kali. Dengan perulangan, anda bisa menghemat
sekian banyak baris kode yang pada dasarnya cukup diketik satu kali. Untuk
itulah program perulangan digunakan
6.2 Penggulangan menggunakan instruksi while do
Format:
while kondisi do
pernyataan
endwhile
Contoh Kasus:
Buatlah algoritma
untuk mencetak tuliasan angka 1 sampai 100
Jawaban:
promgram looping
DEKLARASI
var i:integer
ALGORITMA:
i ← 0
while i <100 do="" o:p="">100>
writeln ('angka
ke', i)
i ← i+1 {pencacah
naik}
endwhile
6.3 Pengulangan menggunakan FOR
Pengulangan for
disebut juga sebagai pengulangan di awal format instruksinya adalah sebagai
berikut:
For i ← nilai_awal to nilai_akhir do
Statement
Endfor
Contoh:
Buatlah algoritma
untuk mencetak tulisan "Algoritma Menyenangkan" sebanyak 100 baris
maka instruknya adalah:
Jawab:
program
looping_for
DEKLARASI
i:integer
ALGORITMA:
for i ← 1 to
100 do
writeln('Algoritma
Menyenangkan')
endfor
Kapan instruksi pengulangan harus digunakan?
Instruksi pengulangan digunakan manakala program atau
bagian program terindikasi bisa menggunakan proses pengulangan.
Sebagai contoh sederhana. misalkan untuk kasus program
untuk menampilkan angka 1 sampai 1000, atau program untuk mencetak tulisan
tertentu dalam jumlah tertentu.
Sebenarnya bisa saja tidak menggunakan pengulangan,
namun kurang efektif walaupun hasil outputnya bisa saja sama.
Repeat
i:=i+1;
writeln(i);
until i=4;
Readln;
end.
Menarik Kesimpulan
Jadi kapan kita menggunakan perulangan for, repeat,
mupun while?
Saya akan memberi acuannya saja. Jadi anda dapat memilih
salah satu fungsi diatas berdasarkan kondisi tertentu. Perhatikan aturan
mainnya sebagai berikut:
Gunakan for selama kita mengetahui berapa jumlah
peulangan yang diinginkan, misalnya telah ditentukan dari angka 1-100 ataupun
dari angka 200-100.
Gunakan repeat selama kita tidak tahu berapa banyak
perulangan akan terjadi, dan selama kondisi bernilai salah.
Gunakan while selama kita tidak tahu berapa banyak
perulangan akan terjadi , dan selama kondisi bernilai benar.
Jadi yang membedakan repeat dan while hanyalah kondisi
mereka.
Jika repeat akan berjalan selama kondisi masih tidak
terpenuhi (FALSE atau salah), sedangkan while akan berjalan selama kondisi
masih terpenuhi (TRUE atau benar).
No comments:
Post a Comment