4.1 Variabel
Variabel
atau pengubah merupakan sebuah lambang dari suatu lokasi yang terletak di
memori utama dalam komputer dan dapat berisi suatu nilai. Nilai tersebut dapat
berubah jika program dieksekusi. Variabel digunakan untuk menyimpan data yang
sedang diolah. Setiap bahasa pemrograman memiliki bentuk penulisan yang berbeda
dalam memberikan nilai meskipun artinya sama dalam pemrogramannya. Variabel
dibagi menjadi variabel numerik dan variabel string. Variabel numerik merupakan
variabel yang berisi nilai atau angka, sedangkan variabel string merupakan yang
mengandung nilai huruf/alpha.
·
Tipe Variabel
Jenis data yang disimpan dibagi menjadi variabel numerik dan
variabel teks. Variabel numerik adalah variabel yang digunakan untuk menampung
data berupa angka. Variabel numerik dibagi menjadi bilangan bulat atau integer
dan bilangan real atau pecahan. Bilangan real terbagi menjadi bilangan dicimal
berpresisi tunggal (floating point)
dan bilangan decimal berpresisi ganda (double
precision). Sedangakn variabel teks adalah variabel yang digunakan untuk
menampung data berupa huruf atau teks. Variabel teks dibagi menjadi karakter
(untuk karakter tunggal) dan string (untuk rangkaian karakter).
·
Jenis Variabel
Variabel dibagi
menjadi dua berdasarkan lokasi atau wilayah dan waktu pengaksesannya yaitu,
variabel local dan variabel global. Variabel local adalah variabel yang
dideklarasikan pada fungsi termasuk juga fungsi utama (main), Sedangkan
Variabel Global merupakan variabel yang dideklarasikan sebelum definisi fungsi
termasuk fungsi utama.
·
Deklarasi Variabel
Deklarasi variable merupakan suatu proses untuk menyebutkan
karakteristik variable meliputi nama, tipe data, jangkauan, masa hidup, dan
nilai awal. Penulisan Sintaks untuk mendeklarasikan sebuah variable adalah
sebagai berikut:
|
|
int bilangan;
char karakter;
float bildesimal;
|
Setelah
mendeklarasikan sebuah variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai
variabel tersebut dengan tanda = (sama dengan)
|
bilangan = 20;
karakter = 'k';
bildesimal = 22.2;
|
int bilangan = 20;
char karakter = 'k';
char huruf, huruf1 = 'C', huruf2 = 'O';
float bildesimal = 22.2;
|
·
Kelas Variabel
Kelas variabel terbagi menjadi variable local atau otomatis,
variable eksternal, variable statis, dan variable register. Variable local
merupakan variabel yang dideklarasikan dalam sebuah fungsi serta mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut:
·
Secara otomatis
diciptakan ketika fungsi dipanggil dan akan lenyap ketika eksekusi terhadap
fungsi berakhir.
·
Hanya dikenal oleh
fungsi tempat variable dideklarasikan.
·
Tidak ada inisialisasi
secara otomatis (saat variable diciptakan nilainya tak menentu).
·
Deklarasinya dengan
kata kunci auto.
4.2 Tipe Data
Tipe
data merupakan tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variabel
yang diberikan oleh user. Selain itu tipe data juga dapat diartikan sebagai
batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai yang diterima. Tipe
data dalam variable menentukan tipe data yang bisa disimpan didalamnya, format
data yang disimpan, dan berapa banyak memori yang dialokasikan untuk menyimpan
data. Tipe data dikelompokkan berdasarkan bagaimana keadaan data disimpan dalam
memori dan jenis operasi yang dapat dilakukan. Tipe data adalah bagian program
yang sangat penting karena tipe data dapat mempengaruhi setiap instruksi yang
akan dilaksanakan oleh komputer. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat
proses operasi data menjadi semakin efisien dan efektif. Tipe data memiliki
fungsi berikut:
·
Merepresentasikan
nilai dari suatu variabel maupun konstanta.
·
Penyimpanan data di memori.
·
Menentukan nilai yang
dapat diisikan ke dalam sebuah variable.
Sedangkan
jenis tipe data dibagi menjadi dua macam yaitu tipe dasar atau primitive dan
tipe bentukan atau referensi. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar,
yaitu: int, char, float, double, dan void. Tipe data referensi digunakan untuk
mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.
Tabel.4.1 Tipe data

No comments:
Post a Comment